Jumat, 19 Maret 2010

HP JADUL VS HP MODERN

HP JADUL VS HP MODERN

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Terutama teknologi komunikasi. Bukan hanya sarana yang berkembang, tetapi juga prasarananya. Zaman dulu adalah sebuah impian untuk mengetahui dan mencari berita dalam hitungan menit, bahkan detik. Tapi saat ini semua itu sangat mungkin. Dulu untuk berkirim kabar membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang lama, namun sekarang hanya butuh hitungan detik dan biaya yang sangat murah.

Semua ini tidak terlepas dari berkembangnya teknologi komunikasi dan pemindahan data. Perkembangan teknologi komunikasi ini menjadikan prasarananya ikut berkembang. Dahulu untuk melakukan komunikasi jarak jauh kita hanya bisa melalui telpon kabel atau melalui telpon satelit yang tentu saja biayanya sangat mahal. Seiring waktu, telepon yang digunakan adalah telpon yang sudah tidak menggunakan kabel. Bahkan sekarang telepon yang ada, yang sering kita sebut sebagai handphone, ukurannya semakin kecil.

Selain perkembangan teknologi komunikasi, perkembangan teknologi pemindahan data pun semakin canggih. Dulu pemindahan data hanya bisa melalui sebuah disket, namun sekarang sudah melalui jaringan yang kasat mata.

Dengan kemajuan yang dimiliki oleh manusia, dua teknologi ini semakin digabungkan. Baik dari aspek sarana maupun prasarananya. Handphone yang notabenenya adalah alat komunikasi (telephone dan mengirim short message ) kini berubah menjadi sebuah alat yang dilengkapi berbagai fitur canggih. Dari keadaan inilah kami tergelitik untuk mengulas tentang HP Jadul dan Modern.

Di Tahun 2000an HP mulai dikenal masyarakat luas. Banyak masyarakat yang mulai memiliki perangkat yang namanya handphone ini. Saat itu sebuah hp monokrom dengan ringtone sekedarnya harganya bisa mencapai Rp. 1.000.000,- bahkan lebih. Sedangkan saat ini hp dengan layar warna. Poliphonic ringtone,dan berbagai fitur yang lengkap, kita hanya perlu mengeluarkan dana Rp.350.000,-. Sungguh perbedaan yang fantastik. Jaman dulu, penambahan fitur saja bisa menjadikan harga melompat 2 x lipat.

Penurunan harga dan peningkatan fitur di perangkat yang namanya Handphone ini juga dipicu oleh semakin banyaknya produsen Handphone. Dengan persaingan ini, mengakibatkan beberapa produsen mengundurkan diri. Kita lihat saja Siemens, saat ini produk siemens sudah sangat jarang dipasaran, harga secondnyapun turun drastis. Dan produk siemens modelnya tidak ada yang inovatif, hanya sekedarnya. Coba kita cari hp siemens yang ada fungsi radionya, tidak akan kita temukan. Berbeda dengan nokia, yang selalu inovatif dengan produknya. Perlu kita lihat ulang sebenarnya, apakah perkembangan perangkat handphone yang ada saat ini banyak memberikan manfaat kepada kita, atau malah banyak memberikan kerugian.

Dengan banyaknya fitur canggih yang disematkan dalam handphone menjadika hilangnya fungsi utama dari handphone itu sendiri. Handphone yang fungsi utamanya adalah untuk telepon dan mengirim pesan singkat (sms) menjadi sebuah camera, menjadi pemutar multimedia, menjadi televisi,dll. Coba kita kaji keperluan dan kepentingan kita, apakah kita sering mendengarkan musik? Kalo sering kenapa kita tidak beli perangkat MP3/MP4 saja, lebih murah, fungsinyapun telah sesuai. Apakah kita sering menggunakannya untuk foto? Kalo sering kenapa kita tidak beli digital camera saja. Itu beberapa gambaran mengenai fungsi-fungsi terkait. Kita sering melihat orang (atau bahkan kita sendiri) memiliki sebuah handphone yang sangat canggih, tetapi tidak dapat memfungsikannya dengan maksimal. Lalu buat apa kita mengeluarkan banyak uang hanya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk kita. Berbeda jika kita punya banyak uang dan untuk membangun prestise…… (Itu diluar pembahasan).

Saya sebenarnya setuju dengan metode yang diterapkan oleh siemens. Coba kita bandingkan produk yang hampir seangkatan, Siemens ME45 dengan Nokia 3315. Dua produk ini harga secondnya hampir sama, mungkin lebih mahal yang Nokia 3315. Coba kita lihat dari fungsi, ketahanan, dan kecanggihannya. Nokia 3315 tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Siemens ME45. Siemens ME45 sudah memiliki infra merah, sudah ada GPRS class 10 dan yang terpenting adalah ketahanan fisiknya yang lumayan kuat. Siemens membuat produknya dengan ketahanan fisik yang bagus, kekuatan sinyal dan kejelasan suara yang lumayan bagus, walaupun produknya terkesan kurang inovatif, tidak menyematkan fitur yang banyak dan jadul. Siemens masih menjunjung tinggi nilai fungsi dari handphone itu sendiri, sehingga fungsi dari handphone itu terpenuhi dengan baik. Kita cek Handphone model sekarang, fungsi phone dan send message menjadi fungsi nomer kesekian. Dari fungsi, siemens ME45 jika dibandingkan handphone jaman sekarang tidak terlalu ketinggalan jauh, terutama dari fungsi pemindahan data, bisa jadi fungsi phone, siemens ME45 masih unggul.

Secara umum, HP jadul, rata-rata masih menjunjung tinggi nilai fungsi handphone dan memiliki ketahanan fisik yang lebih kuat dibanding handphone jaman sekarang. Dan yang lebih penting, jika mengalami kerusakan pada salah satu fungsi yang dimiliki (HP Jadul) kita tidak perlu mengorbankan fungsi yang lain. Coba pada handphone jaman sekarang, jika fungsi MP3 misalnya, mati, ketika di service kita harus mengorbankan fungsi yang lain yang biasanya bisa kita nikmati (maksudnya selama menunggu servis). Dan yang perlu diperhatikan biaya yang dikeluarkan lebih ngirit HP jadul dari pada HP jaman sekarang. Saya sendiri masih menggunakan Handphone Siemens ME45, N6111, dan sebuah PDA Ipaq 4350. Tiga gadget ini bisa digunakan untuk saling pairing, dan spesifikasi dari masing-masing gadget ini lumayan tinggi, sehingga sudah cukup untuk memenuhi keperluan saya. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, maka sangat memungkinkan berbeda dengan yang lain. Jika kita memegang prinsip efektivitas, maka Handphone yang canggih dan fitur yang lengkap sangatlah diperlukan, tapi perlu diperhatikan konsekuensi yang harus ditanggung (harga mahal, jika trouble lebih rumit, dll). Dan yang pasti kita harus lebih canggih dari handphonenya.

Jangan sampai handphone canggih, empunya jadul, kan lebih parah…..

Dikutip dari : Muhammad Patria Blog

Modem Hape

Hape sebagai modem untuk melakukan koneksi internet merupakan cara paling sederhana yang layak dilakukan bagi generasi yang serba kebelet, misalnya sekedar untuk ber YM ria lewat pc, atau membuka email dari rekan bukan kebelet merayu cewek lho?. Tapi bagi professional surfer saya kira kurang puas, kecuali bisa melakukan tweak juga pendongrak koneksi internet.

Berikut settingan beberapa profider mulai gsm dan cdma, kalo ada yang kurang silahkan di tambahi.

Persiapan:
A.Peralatan yang di perlukan:
Sebuah HP yang support GPRS, dan sudah bisa koneksi dengan GPRS.
Kartu telepon / sim card.
Personal computer boleh juga laptop.
Perangkat koneksi, dari HP ke PC. Boleh pakai kabel data, Bluetooth, atau IrDA (Infrared Data Adapter). Berikut dengan drivernya yang sudah diinstall. Pokoknya sudah bisa kirim-kiriman antara PC dan HP.
Tancapkan hanphone yang sudah aktif gprsnya (pastikan kondisi on) dengan kabel data ke usb komputer anda. Bila file driver telah ada di komputer maka secara otomatis akan mendeteksi dengan sendiri. bila tidak lakukan penginstalan driver secara manual.

B.Setting Modem

Start >> control panel >> Phone and Modem Options>> akan muncul daftar modem yang udah terdeteksi oleh komputer beserta portnya bisa com2, com7 dst. Bila sudah ada berarti terdeteksi bila belum bisa di pastikan salah satu setingan belum lengkap, periksa kabel data dan hidupkan hanphone anda.

Untuk memastikan koneksi antara pc dengan hanphone secara manual, silahkan sorot nama modem anda lalu pilih properties, di tab general akan tertera nama modem hape anda, lalau pilih diagnostics lalu query modem, bila tertera success berarti komunikasi oke.
Silahkan lihat bagian tab advanced, lalu di bagian extra setting masukkan kode dibawah ini: – lalu ok.

Kode extra setting

AT+CGDCONT=1,”IP”, “Acsess poin name operator”
Sebagai catatan: Acsess poin name merupakan variable yang senantiasa bisa berubah, kita sesuaikan dengan kartu hanphone yang kita pakai.

Contoh: anda memakai kartu im3 sebagai kartu hanphone yang anda gunakan sebagai modem handphone, maka settingannya kan jadi sebagai berikut:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net”

Berikut settingan kode untuk masing masing operator:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net” untuk im3
AT+CGDCONT=1,”IP”,”satelindogprs.com” untuk matrix dan mentari
AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet” untuk telkomsel
AT+CGDCONT=1,”IP”,”xlgprs.net” untuk xl

C.Melakukan koneksi / membuat dial up:
Buka Control Panel lagi,
Pilih Network Connections,
New Connection Wizard.
Ikuti langkah-langkahnya dengan menekan Next…
Untuk Connection Type, pilih Connect to the Internet
Getting Ready, pilih Set up my connection manually
Internet Connection, pilih Connect using a dial-up modem
Pada connection name / isp name isikan nama terserah anda misal konekyuk (sebagai nama koneksi anda)
Pada Phone number to dial, isikan *99***1# (lihat daftar di bawah untuk cdma berbeda)
Pada dialog pengisian username dan password, sesuaikan dengan setting kartu anda. Jika menggunakan IM3, usernamenya gprs dan passwordnya im3 (lihat daftar di bawah. silahkan di sesuaikan sendiri.

Daftar username dan password serta dial number gsm dan cdma:

Telkomsel
username: wap
password: wap123
dial number : *99***1#

Mentari
username: indosat
password: indosat
dial number : *99***1#

Matrix
username: silahkan di kosongi
password: silahkan dikosongi
dial number : *99***1#

Xl
username: xlgprs
password: proxl
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan kb )
username: gprs
password: im3
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan waktu/ time base )
username: indosat@durasi
password: indosat@durasi
dial number : *99***1#

Fren
username: m8
password: m8
dial number : #777

Telkom Flexy
username: telkomnet@flexy
password: telkom
dial number : #777

Starone
username: starone
password: indosat
dial number : #777

Catatan : angka 1 di dalam setingan dial number silahkan disesuaikan dengan banyaknya koneksi internet yang ada di komputer anda. contoh anda memiliki 2 macam koneksi internet dari pc anda maka dial number bisa diisi: *99***2# dst.

Untuk kartu IM3, fasilitas GPRS-nya otomatis aktif saat kartunya diaktifkan. Untuk Simpati dan lain-lain masih perlu register dulu, dan untuk nomor lain bisa menghubungi customer service untuk informasi aktivitas GPRS. Saya buat tutorialnya setting gprs ini.

Selamat berinternet dengan aman jangan lupa pakek kondom antivirus, Senantiasa hemat pengeluaran anda dan dapatkan hasil yang maksimal. Semoga tutorial ini bermanfaat. Didukung juga oleh www.downloadvideo3gp.com,

Hape China

Tips Beli Ponsel Cina

Banyak orang belum seberapa percaya dengan handphone Cina, maklum barang dari sana masih identik dengan barang bajakan. Tapi ndak ada salahnya kalo kita mencoba beli handphone Cina. Karena banyak juga kok handphone Cina yang bagus. Nah berikut ini tips yang bisa Anda cobain. Selamat menikmati

PERHATIKAN KONSTRUKSI BODI

Lihat konstruksi bodinya rapi atau ndak. Handphone Cina memiliki tingkat kualitas yang biasa disebut KW. KW1 lebih bagus ketimbang KW2 dan seterusnya. Tapi tidak ada acuan standarnya. Masak ada handphone Cina nulis KW3 di packing atau dosnya. Pasti ngakunya KW1 tapi ndak pernah ada yang menulis tingkat kualitas tersebut. Nah, kalau konstruksinya bagus sudah pasti kita lihat tips selanjutnya di bawah ini.

CEK FITURNYA

Ada baiknya sebelum membeli cek semua fitur yang ada. Coba bluetooth, Infra merah, kamera, musik, TV, radio dkk. Cek juga firmware hape tersebut. Kalau semua lancar dan tidak ada kejadian hang serta berjalan cepat alias tidak lemot, berarti kita lihat tips selanjutnya.

COCOKKAN SPESIFIKASI

Jangan ragu untuk mencocokkan spesifikasi yang ada di kardus hape atawa di brosur dengan hapenya. Karena beberapa hape cina tidak sesuai dengan spesifikasinya. Misalnya di kardus dan di hape tertulis kamera berkekuatan 2 megapiksel tapi kenyataanya hanya bisa menghasilkan foto kerkualitas VGA. Capek dee…! Atau bilang berbluetooth tapi nyatanya ndak ada.

CEK KELENGKAPAN ASESORIS

Yang satu ini jangan sampai kelupaan. Cek perlengkapan hape mulai dari charger, kabel data, headset, CD PC suite hingga kartu memori external. Masak beli handphone cuman dapat aksesories tanpa handphone. Atau beli handphone ndak dapet charger. 

PERIKSA BUKU MANUAL

Menurut Ditjen Postel (bukan bapak saya), hape yang beredar di Indonesia harus disertakan buku panduan berbahasa Indonesia. Perhatikan juga isi buku panduan tersebut. Beberapa buku panduan haya menjelaskan fitur-fitur yang ada pada hape tanpa menjelaskan langkah-langkah menggunakan fitur yang tersedia pada ponsel.

PERHATIKAN BAHASA HAPE

Ini juga menurut Ditjen Postel (bukan pakdhe saya), hape yang beredar di Indonesia juga harus memiliki bahasa Indonesia di salah satu bahasanya. Standarnya emang seperti itu. Ndak hanya handphone Cina, tapi juga merk lain seperti Nokia.

PERHATIKAN GARANSI

Perhatikan garansi dari hape. Pastikan kamu mendapat garansi minimal selama 1 tahun. Dan pastikan juga garansi tersebut asli bukan asli-aslian. Jangan mau beli handphone baru dikasih garansi sejam.

PASTIKAN SERVICE CENTER

Sebelum membeli pastikan hape tersebut memiliki service center. Pastikan lokasi service center tersebut benar-benar untuk servis hape, bukan untuk menerima hape rusak lalu servisnya di tempat lain. Ada baiknya kita telpon atau datangi lokasinya untuk memastikan.

KETAHUI KODE RAHASIA

Bila hape cina yang kamu beli ada fitur yang butuh kode rahasia, coba cek di buku manual, atau tanyakan ke penjual atau service center.

CEK KEABSAHAN HANDPHONE

Yang dimaksud adalah apakah handphone yang kita beli sudah terdaftar di Ditjen Postel. Karena bila tidak, itu merupakan handphone gelap (hitam, coklat, biru donker, hehehe), maksutnya black market. Caranya dengan mencari stiker bertuliskan Ditjen Postel di kardus atau di hape itu sendiri. Untuk lebih pastinya cek juga di situs Ditjen Postel http://www.postel.go.id/webupdate/distand/sertifikasi/xls/tahun08.htm untuk handphone keluaran tahun 2008.

Nah, semoga membantu. Ada yang mau menambahkan? Kali aja ada yang punya pengalaman menarik dengan handphone Cinanya.


Dikutip dari http://www.ponselvaganza.com